Tradisi
mistik Jawa dikenal sinkretisme nya. Dalam perjalanan sejarahnya itu menyerap
semua tradisi keagamaan yang mencapai Jawa dan memberikannya interpretasi
sendiri. Tujuan dari tradisi mistik Jawa yang mengalami kesatuan dengan Tuhan.
Diantara teknik untuk mencapai ini adalah dihkir (doa berulang-ulang), puasa,
kurang tidur, dan penarikan dari dunia. Tujuan dari asketisme menjadi
pemurnian, memfasilitasi komunikasi langsung dengan dunia ilahi. Ada banyak
bentuk mistiksisme. Kemegahan megah alam membangkitkan sebuah kekaguman
intuitif dalam manusia dan rasa persatuan. Beberapa waktupada anggota sejarah
spesies homo sapiens mulai mengarahkan perhatian mereka di dalam diri mereka
sendiri karena mereka menerima indikasi yang bersifat magis dan spiritual.
Dalam
budaya awal kelompok terbentuk di sekitar orang yang tampak melalui beberapa
permainan aneh dari alam dimiliki dengan kekuatan yang luar biasa dan wawasan.
Beberapa menyebutnya orang sakti, atau paranormal.Bagaimana orang Jawa yang
baik harus mendeportasi dirinya benar terhadap latar belakang mistisisme telah
ditetapkan dalam dua buku pada abad kesembilan belas: Wulangreh (Pelajaran
dalam perilaku), oleh Paku Buwana IV) dan Wedhatama (pengajaran sangat baik),
oleh R.Ng. Ranggawarsita. Keduanya adalah karya pendek sangat mirip dalam
tembang (cukup modern lirik lagu Jawa). Mereka masih sedang dibaca dan dicetak
ulang.
Wassalam .... Om ... swastiastu
Kunjungi : rajapeletpengasih.blogspot.com
Email : chenguang73@yahoo.com
Telp : 081 7319917